Minggu, 31 Maret 2013

curhatanku.. hehehe

walaupun cuma bisa baca sedikit dari fanpage Strawberry di facebook, tapi kena banget di hati..

ceritanya tu so sweet banget dan sedih juga tapi mengandung banyak hikmah..

ada nih penggalan cerita yang bikin takjub banget sama sosok
Shabrina Lailatun Nida panggilannya Nida..

ini nih penggalannya cerita nya...

Tak terasa sudah 2 tahun aku bersahabat dg Maryam tapi selama itu baru sekarang dia menceritakan tentang keluarganya kepadaku dan betapa terkejutnya aku saat tahu bahwa dia adalah putri dari seorang ulama terpandang yaitu Ustadz Muhsin Abdul Jalil.Sungguh tak pernah kusangka aku dapat bersahabat dg putri seorang ulama yg terpandang dan yg membuat aku lebih terkejut lagi ternyata Maryam memiliki saudara kembar dan saudaranya menuntut ilmu di Ma'had Al Multazam sebuah pesantren yg letaknya tidak jauh dari Pesantren Husnul Khotimah.

Hari demi hari kujalani dg indah bersama Maryam dan teman2 ku yg lain dan semenjak saat itu Maryam mulai sering bercerita tentang keluarga dan saudara kembarnya itu tapi ada yg aneh dalam hatiku aku merasakan ada getaran yg lain saat Maryam menyebut nama Muhammad Muhsin saudara kembarnya hati ini merasakan kekaguman kepada bayangan Muhammad Muhsin walaupun aku belum pernah melihat sosok Muhammad tapi cerita Maryam tentang sosok dirinya cukup tuk kujadikan alasan bahwa aku mencintainya

Sejak saat itu aku pun bertekad untuk terus menyembunyikan perasaan cintaku kepada Muhammad.Aku bertekad menjaga cinta itu selamanya,cinta kepada sesosok bayangan yg baik akhlaknya,santun sikapnya,hafalan Qurannya yg banyak,cerdas dan menurut Maryam,Muhammad adalah sosok yg tampan.


Subhanallah dch sama sosok Nida, yang berani mencintai seseorang yang belum pernah dia lihat sosok tubuhnya.. super sekali (hehehe.. pinjam ya pak mario teguh)

Curhatanku... hehehe

wanita ini bernama Oki Setiana Dewi.

Siapa sich yang tak kenal dengan sosok wanita yang satu ini, (hehehe.. kecuali orang pedalaman ya) yang terkenal sejak berperan sebagai sosok anna altafunnisa di film Ketika Cinta Bertasbih.

Saat ini mba Oki, (hehehe.. panggil mba aja ya biar akrab) yang telah membuat sebuah buku yang berjudul Melukis Pelangi. Buku ini telah merubut hati para pembacanya loch... hihihi

Nah, di dalam buku ini ada penggalan cerita mba Oki yang mengena banget di hati.. pengen tau?? nih dia penggalan ceritanya, bisa dibilang curhatan mba Oki loch
 


“kulihat seksama buku diary-ku ada halam tertulis ‘ I will be..” yang bersisi mimpi-mimpi..halaman setelahnya tertulis ‘” how to get it” tentang langkah2 yang harus kulakukan tuk mencapainya.
Sejak kecil aku memang senang bermimpi dan berkhayal tentang masa depan. Mimpi dan rajutan khayal bias aq karang sesuka hati dan selalu membuatku bersemangat menjalani hari2. Sengaja kutulis agar mimipi itu tak hanya sekedar mampir di otak, lalu begitu saja. Sambil menulis mimpi, aq sering kali tersenyum sendiri karena kubuat filmya di otakku tentang masa depan itu
Beberapa hal yg pernah tertulis di buku mimpiku sewaktu remaja ; rumah Indah dan punya pagar; umrah sekeluarga memberangkatkan ayah dan Ibu berhaji; kuliah di universitas Indonesia; dan bermain film bersama Deddy Mizwar..
Maka ketika aku mencapai prestasi seperti sekarang ini sepenuhnya bukan sebuah keajaiban..semua itu pernah kulihat sebelumnya di kotak mimpi yang ada di kepalaku..berputar dengan Rapi layaknya sebuah film tentang masa depan..” 


makin terpesona dch sama mba yang satu ini ^_^

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah


10 Hal yang Tidak Bermanfaat dan Sia-sia

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.

Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.

Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.

Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.

Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.

Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.

Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.

Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.

Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.

Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.

Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Rujukan: Al Fawa’id, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, hal. 108, Darul ‘Aqidah, cetakan pertama, 1425 H.

Rabu, 27 Maret 2013

TIK OPERATOR


Contoh program bitwise
OPERATOR
JENIS OPERASI
TIPE OPERAND
TIPE HASIL
CONTOH
Bitwise negation
integer
Integer
not  A
and
Bitwise and
Integer
Integer
A and B
or
Bitwise or
Integer
Integer
A or B
Xor
Bitwise xor
Integer
Integer
A xor B
Shl
Bitwise shift left (geser bit kekiri)
integer
integer
A shl 2
Shr
Bitwise shift right (geser bit kekanan)
integer
integer
A shr 2

CONTOH OPERATOR BITWISE NOT
program BitewiseNot;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(‘not 0=‘,not 0);
                writeln(‘not 3=‘,not 3);
                writeln(‘not 20=‘,not 20);
                writeln(‘not -3=‘,not -3);
                writeln(‘not -21=‘,not -21);
                readln;
end.




CONTOH OPERATOR BITWISE AND
program BitewiseAnd;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(’45 and 23=‘,45 and 23);
                readln;
end.

CONTOH OPERATOR BITWISE OR
program BitewiseOr;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(’45 or 23=‘,45 or 23);
                readln;
end.

CONTOH OPERATOR BITWISE XOR
program BitewiseXor;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(’45 xor 23=‘,45 xor 23);
                readln;
end.

CONTOH OPERTOR BITWISE SHL
program BitewiseShl;
uses
                crt;
Var
                x: byte;
begin
                clrscr;
                x :=1;
                writeln(‘x =‘,x);
                writeln(‘x shl 1 =‘,x shl 1);
                writeln(‘x shl 2 =‘,x shl 2);
                writeln(‘x shl 3 =‘,x shl 3);
                writeln(‘x shl 4 =‘,x shl 4);
                writeln(‘x shl 5 =‘,x shl 5);
                writeln(‘x shl 6 =‘,x shl 6);
                writeln(‘x shl 7 =‘,x shl 7);
                readln;
 end.
CONTOH OPERATOR BITWISE SHR
program BitewiseShr;
uses
                crt;
Var
                x: byte;
begin
                clrscr;
                x :=128;
                writeln(‘x =‘,x);
                writeln(‘x shr 1 =‘,x shr 1);
                writeln(‘x shr 2 =‘,x shr 2);
                writeln(‘x shr 3 =‘,x shr 3);
                writeln(‘x shr 4 =‘,x shr 4);
                writeln(‘x shr 5 =‘,x shr 5);
                writeln(‘x shr 6 =‘,x shr 6);
                writeln(‘x shr 7 =‘,x shr 7);
                readln;
OPERATOR
JENIS OPERASI
TIPE OPERAND
TIPE HASIL
CONTOH
not
Negasi
Boolean
Boolean
not  (x=y)
and
Conjunction
Boolean
Boolean
(x>1) and (x<=5)
or
Disjunction
Boolean
Boolean
(x<1) or (x>5)
xor
Exclusive Disjunction
Boolean
Boolean
A  xor  B
 end.

Contoh program logika

CONTOH PROGRAM OPERATOR NOT
program OperatorNot;
uses
                crt;
var
                A: boolean;
begin
                clrscr;
                A:= false; {Mengisikan nilai false ke variabel A}
                A:= not A; {Disini, A akan menghasilkan nilai true}
                writeln(A);
                readln;
end.

CONT OH PROGRAM OPERATOR AND
program OperatorAnd;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(‘TRUE and TRUE=‘,true and true);
                writeln(‘TRUE and FALSE=‘,true and false);
                writeln(‘FALSE and TRUE=‘, false and true);
                writeln(‘FALSE and FALSE=‘,false and false);       
                readln;
end.

CONTOH PROGRAM OR
program OperatorOr;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(‘TRUE or TRUE=‘,true or true);
                writeln(‘TRUE or FALSE=‘,true or false);
                writeln(‘FALSE or TRUE=‘, false or true);
                writeln(‘FALSE or FALSE=‘,false or false);             
                readln;
end.
CONTOH PROGRAM OPERATOR XOR
program OperatorXor;
uses
                crt;
begin
                clrscr;
                writeln(‘TRUE xor TRUE=‘,true xor true);
                writeln(‘TRUE xor FALSE=‘,true xor false);
                writeln(‘FALSE xor TRUE=‘, false xor true);
                writeln(‘FALSE xor FALSE=‘,false xor false);         
                readln;
end.

Contoh: 
 
<script> 
var x = 76; 
 
 
if(x >= 80){ 
alert("Nilai = A"); 
}else if(x >= 70 && x < 80){ 
alert("Nilai = B"); 
}else if(x >= 60 && x < 70){ 
alert("Nilai = C"); 
}else{ 
 
 
alert("Nilai = D"); 
} 
</script> 

Operator Pembanding, Boolean dan Kondisi

Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.
Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(), dan compareTo()seperti dibahas pada bagian sebelumnya.
Simbol
Nama operator
Contoh
==
Sama dengan
b = (1 == 2);
!=
Tidak sama dengan
b = (1 == 2);
> 
Lebih besar
b = (1 > 2);
>=
Lebih besar atau sama dengan
b = (1 >= 2);
< 
Lebih kecil
b = (1 < 2);
<=
Lebih kecil atau sama dengan
b = (1 <= 2);
&&
Conditional AND
b = true && false;
||
Conditional OR
b = true || false;
!
NOT
b = !true;
?:
Bentuk pendek dari if-then-else
Operator boolean AND
Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.
Op1 atau Exp1
Op2 atau Exp2
Hasil
true
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false
Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari Op2.
Operator kondisi OR
Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.
Op1 atau Exp1
Op2 atau Exp2
Hasil
true
true
true
true
false
true
false
true
true
false
false
false
Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.
Operator NOT
Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini adalah tabel kebenaran operator NOT.
Op1
Hasil
true
false
false
true
Operator Ternary (?:) Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-then-else. Secara umum
kondisi ? jika_benar : jika_salah
Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi". Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false", operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnya
x = (1 > 2) ? 10 : 20
Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").
Contoh kode program yang dapat Anda unduh dalam bentuk zip file atau melalui SVN di alamat berikut :http://belajarjava.googlecode.com/svn/trunk/OperatorKondisi
package operatorkondisi;
 
public class OperatorKondisi {
 
        /**
         * Contoh program menggunakan operator kondisi
         * 
         * @param args
         */
        public static void main(String[] args) {
               // TODO Auto-generated method stub
 
               int x = 5;
               int y = 10, angka = 0;
               boolean bl = true;
               if((x == 5) && (x < y))
                       System.out.println("Nilai x adalah " + x);
 
               if((x == y) || (y > 1))
                       System.out.println("Nilai y lebih besar dari x");
               angka = bl ? x : y;
 
               System.out.println("Angka yang keluar adalah " + angka);
        }
}
Berikut adalah hasil keluarannya :
http://java.lyracc.com/sites/java.lyracc.com/files/operatorkondisi-output.gif

Sisipan
Ukuran
1.14 KB

 
 
 
 
 
 
 
 
<html> 
<head> 
<script> 
var x = 4; 
var y = 2; 
 
 
if(x > y){ 
 
 
alert("x lebih besar dari y"); 
} 
</script> 
</head> 
<body> 
</body> 
</html> 
                                                            

Program operator increment
http://www.java-samples.com/showtutorial.php?tutorialid=54
The following program demonstrates the increment operator.

// Demonstrate ++.
class InDec {
     public static void main (String args[]) {
          int a = 1;
          int b = 2;
          int c;
          int d;
          c = ++b;
          d = a++;
          c++;
          System.out.println(“a = “ +  a);
          System.out.println(“b= “ +  b);
          System.out.println(“c = “ + c);
          System.out.println(“d = “ + d);
     }
}

The output of this program follows:

     a = 2
     b = 3
     c = 4
     d = 1


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn0BtwPeOru9StqEXaCUWtRh8lT4md-93fnyOeI1og_mXDsf7X2cH7YexFRmjrS4tnC3-BOpmg96DMN3y2rI0vHpsfpYrRgn_oGdAflAvX26ahDQvWNEJ-_RXhoERJkxhtpy8ICDX_3Dbx/s1600/program+increment-decrement.bmp











Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat band, suku, chiefdom, dan masyarakat negara.

1.      Kelompok Sosial
Menurut Josep S Roucek dan Roland S Warren kelompok sosial adalah suatu kelompol yang meliputi dua atau lebih manusia, yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan.
Menurut Abdul Syani, terbentuknya suatu kelompok sosial karena adanya naluri manusia yang selalu ingin hidup bersama. Manusia membutuhkan komunikasi dalam membentuk kelompok, karena melalui komunikasi orang dapat mengadakan ikatan dan pengaruh psikologis secara timbal balik. Terdoronganya manusia untuk hidup berkelompok karena adanya hasrat untuk bersatu dengan manusia lain disekitarnya dan hasrat untuk bersatu dengan situasi alam sekitarnya.
Menurut Sorejono Soekanto dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yaitu:
a.       Berdasarkan besar kecilnya anggota kelompok
b.      Berdasarkan derajat interaksi dalam kelompok
c.       Berdasarkan kepentingan dan wilayah
d.      Berdasarkan kelangsungan kepentingan
e.       Berdasarkan derajat organisasi
Secara umum tipe-tipe kelompok sosial adalah sebagai berikut.
1.       Kategori statistik, yaitu pengelompokan atas dasar ciri tertentu yang sama, misalnya kelompok umur.
2.       Kategori sosial, yaitu kelompok individu yang sadar akan ciri-ciri yang dimiliki bersama, misalnya HMI (Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia).
3.       Kelompok sosial, misalnya keluarga batih (nuclear family)
4.       Kelompok tidak teratur, yaitu perkumpulan orang-orang di suatu tempat pada waktu yang sama karena adanya pusat perhatian yang sama. Misalnya, orang yang sedang menonton sepak bola.
5.       Organisasi Formal, yaitu kelompok yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu, misalnya perusahaan.

http://infosos.wordpress.com/kelas-xi-ips/kelompok-sosial/, diunduh pada hari Minggu 25 Maret 2013 pukul 11.50 wib.